Muhammad Assiry, 6 Juni 2017
Pilar pastinya merupakan bagian yang
pasti dimiliki setiap bangunan atau rumah, sama seperti tembok atau pagar
rumah. Nah, pada pagar rumah biasanya bisa kita desain sesuai dengan keinginan
kita, pada pilar pun bisa kita lakukan hal yang sama. Setidaknya ada dua
gaya pilar yang bisa dipilih yakni klasik dan modern. Pada pilar klasik terbagi
lagi menjadi dua gaya, yakni pilar dengan
pengaruh gaya Yunani dan pilar bergaya Romawi. Yang terakhir inilah yang akan
dibahas saat ini.
Berikut dua gaya pada Pilar klasik Romawi yang bisa dipilih untuk
menghiasi rumah:
- Pilar Tuscan
Bangunan dengan pilar
Tuscan Merupakan pilar dengan bentuk yang paling sederhana dibandingkan
pilar-pilar lainnya, baik yang termasuk dalam pilar bergaya Romawi maupun
Yunani. Ciri khas dari pilar Tuscan adalah bentuk tiangnya yang halus tanpa ada
ornamen atau pahatan tambahan di sekelilingnya. Pilar ini juga didirikan pada
dasar (base) dan kepala (capital) yang sama-sama seserhana, tanpa
tambahan ornamen apapun. Karena itulah, pilar ini memiliki kesan kokoh dan
kuat, mirip seperti pada pilar Doric yang berasal dari Yunani. Tidak
heran pilar ini juga sering disebut sebagai pilar “Romawinya Doric (Roman
Doric)”. Meski, dari ukuran tiang, pilar Tuscan sedikit lebih ramping
dibandingkan dengan Pilar Doric. Karena kesannya yang kokoh dan kuat itulah,
pilar ini lebih sering digunakan pada bangunan-bangunan militer, seperri
benteng, gudang senjata, atau penjara.
Sejarah
awal bagaimana pilar Tuscan dibuat sendiri sampai saat ini masih menjadi
perdebatan oleh kalangan sejarawan. Beberapa menganggap dengan melihat
desainnya yang simpel dan sederhana, pilar Tuscan hadir sebelum adanya
pilar-pilar klasik dari Yunani. Namun beberapa sejarawan lainnya justru melihat
bahwa pilar-pilar dari Yunanilah yang pertama kali hadir dan kemudian
diadaptasi oleh bangsa Romawi.
2. Pilar Composite
Pilar bergaya romawi satu ini merupakan gabungan dari pilar
bergaya Ionic dan Corinthian yang berasal dari Yunani yang diadaptasi oleh
orang Romawi. Pilar ini menggabungkan ornamen volate (bentuk gulungan kertas)
pada bagian kepala pilar Ionic dengan bentuk ornamen bunga dan daun dari Corinthian.
Ini kemudian menjadikan pilar Composite menjadi pilar paling berornamen dari
semua jenis pilar yang termasuk dalam bagian pilar klasik.
Selain merupakan bagian dari pilar
bergaya klasik, pada bidanga arsitek kontemporer istilah pilar composite juga
dikenal untuk menyebut jenis-jenis pilar yang terbuat dari gabungan dua
bahan yang berbeda. Misalnya saja pilar yang terbuat dari gabungan fiber glass
dengan besi atau dari kayu dengan semen, dan sebagainya.
https://atpic.wordpress.com/2010/07/24/romawi/
http://gudangroster.blogspot.co.id/2012/08/
0 komentar:
Posting Komentar