TAUSIYYAH

assiry gombal mukiyo, 19 Agustus 2013

Kirik sudah kluruk dan ayam sudah mulai "nggonggong". Orang ngga bisa lagi membedakan mana tai mana yang keju, mana babi mana yang baby. Paramater kita sudah mulai kabur dan saling menipu. Hidung kita sudah tak mampu lagi membedakan mana bau kentut dan mana parfumnya kiyai.
 

Mata kita sudah lamur dan samar menerka mana janda dan mana perawan. Dan mana yang putih dan mana yang hitam.
 

Beberapa istilah yang muncul dan ngetop di TV sebut saja" tausiyyah", yang ada bukan acara religi yang sesungguhnya tapi jualan dan bakulan . Para pelaku Juru Dakwah (da'i) mnjadi ikon komersialisasi tingkat tinggi.

Tausiyyah itu kan pesan -pesan atau omongannya orang yang akan mati atau rencana orang yang akan mati untuk menuliskan sesuatu pesan kepada orang -orang yang masih hidup. Menurut ejaan yang disempuranakan (EYD) disebut  "wasiat"..

Dalam bahasa arab Tausiyyah itu berasal dari kata washiyyat masdarnya menjadi tausiyyatan. Jadi kalau anda mngadakan acara pengajian kemudian menyuruh saya untuk mnyampaikan tausiyyah misalnya.

Maka sudah pasti saya ngga mau bertausiyyah, lha wong saya masih ingin hidup ribuan tahun lagi kalau bisa ko malah disuruh menyampaikan tausiyyah.

kalau anda mau menyampaikan tausiyyah ya monggo, modar -modaro kono mati-matio dewe tapi jangan suruh dan ngajak -ngajak saya bertausiyyah di acara -acara yang anda bikin itu.

Silahkan bertausiyyah, barangkali anda yang mau berwasiat karena mau permisi duluan untuk menjemput bidadari anda yang bernama kematian.

Saya terpingkal -pingkal cekikian saat MC membacakan acara "Selanjutnya acara ke 5 yaitu tausiyyah yang akan di sampaikn oleh Ustaz Muhammad Assiry"